Kamis, 18 November 2010

menggelitik :)

(sebuah buku dari edi mulyono) 



“Aku ‘kan selalu ada untukmu, sayang, aku nggak bisa hidup tanpamu… 
Gubrakk..!! Aku terjungkal. 
Sucikah bisikan itu? 
jangan-jangan karena kau tajir, mapan, keren, pintar, atau populer? 
Apakah engkau masih kan selalu ada untukku andai aku hanya jalan kaki, dengan tubuh tanpa Bvlgari, dan dompet isi seribu? 
Andai aku jalan kaki, di bawah terik matahari, bermandi keringat, menahan lapar, bertubuh dekil nan buluk, dengan dompet kempes yang tak bisa untuk beli sebuah air kemasan gelas, akankah kau, kau, dan kau yang kini selalu tersenyum manis dan mendengarkanku, tetap mau menyapaku, tersenyum padaku, menyentuh lenganku, merangkulku, memelukku, menciumku, dan menganggapku manusia?”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar