Senin, 27 Desember 2010

sepulang ciremai

beberapa orang mungkin lebih memilih tidur seharian di kasur atau menghabiskan waktu berautis bersama blackberry android dan semacamnya. atau menghabiskan (menghambur-hamburkan) uang orangtua dengan main ke mall, diskotik, modif motor, permak rupa, pacaran..
sedangkan aku tidak melakukannya, atau mungkin belum?

lalu aku sempat merasa bodoh dengan melakukan hal berikut:
membawa carrier 80 liter dengan isi penuh dipaksakan
menerobos semak belukar, melewati pematang sungai kecil.
menuruni lembah, membelah hutan, menerjang tanjakan lereng yang terjal
tersesat semalam di tengah hutan belantara
dihisap darahnya oleh lintah
membiarkan air hujan masuk ke serat serat kain dan memberatkan langkah
dinner dan breakfast bareng temen di dalam dome dengan sardine campur indomie
mendaki kemudian menuruni puncak hingga kaki tak berasa apa-apa
apa yang kau cari, arsaha?
tak pernah kutelusuri, jalan yang setapak ini, semoga kutemukan jawaban

lantas aku menjadi setuju dengan kata soe hok gie, orang seperti aku tak pantas mati di atas tempat tidur.
berbagi waktu dengan alam, kau akan tau siapa dirimu yang sebenarnya, hakikat manusia.
merintis masa depan dengan tujuan dan keringatmu sendiri, pantas saja kau tak berguna, kau mendaki masa mudamu untuk apa?
kau harus tau kemana pijakanmu, salah langkah sedikit bisa jatuhlah kau ke jurang, terkapar tak ditemukan orang.
kau harus mengerti arti hembusan nafas, terengah-engah tapi tak kunjung berakhir, kau tak diijinkan untuk putus asa.
kau sebaiknya memahami makna berbagi, kau tidak pernah sendirian menaklukan dunia ini.
bersyukurlah jika kau menemukan keindahan yang sulit dideskripsikan, kawah ciremai dan bunga edelweis.
berikan perjuangan besar untuk melihat bunga bunga kecil dan mencium sulfatara.
keindahan yang hanya bisa dilihat dan dijaga. tapi aku sudah mendapatkannya, setidaknya di dalam hati.
lebih lagi jika cuaca bersahabat dan kau diijinkan melihat Laut Jawa dari atap langit ciremai
bukankah laut selalu menyimpan cerah biru ketika awan berwarna abu abu?

aku menemukan hal yang jauh lebih berharga dibanding materi.
dengan segala ketidaksempurnaanku, terimakasih telah memberikanku hidup yang luar biasa
:)

jurnal pendakian Gunung Ciremai

Salam Rimba!
Gunung ciremai merupakan gunung yang memiliki puncak tertinggi di Jawa Barat, 3078 mdpl. Kata ciremai sebenarnya berasal dari cerema yang merupakan tumbuhan perdu berbuah kecil rasa agak masam. pendakian menuju puncak ciremai dapat dilewati dari beberapa jalur, antara lain jalur linggarjati, palutungan, dan apoy. setiap jalur memiliki karakteristik medan dan tantangan tersendiri. misalnya jalur linggarjati terkenal dengan dominannya tanjakan yang terjal dan curam, namun lama waktu tempuhnya relatif lebih singkat, sekitar 5-7jam. sementara jalur palutungan meskipun terdapat tanjakan namun lebih landai dibanding jalur apoy dan linggarjati, namun resiko waktu tempuh menuju puncaknya lebih lama, sekitar 8-9 jam. saya bersama 4 kawan lainnya memilih untuk menggunakan jalur palutungan saat pendakian menuju puncak ciremai.
Jika berangkat dari Bandung, cara yang paling mudah untuk menuju camp palutungan adalah dengan menggunakan bus aman sejahtera dari cicaheum tujuan kuningan, turun di daerah cigugur dilanjutkan dengan naik ojek atau carter angkot menuju camp pendakian palutungan, estimasi total 30 ribu. namun menurut informasi yang kami dapat, armada aman sejahtera tinggal beberapa butir saja sehingga waktu keberangkatan sulit diprediksi. kemarin kami menggunakan bus bijaksana jurusan bandung-cikijing (23ribu), kemudian dilanjutkan carter elf dari cikijing menuju camp palutungan (25ribu), contoh yang salah, menjadikan estimasi biaya meledak hehe. opsi lain adalah menggunakan bus jurusan Bandung-Cirebon (25 ribu), naik elf menuju cigugur(6000), dan ojek menuju camp palutungan (6 ribu). Perjalanan Bandung- camp pendakian Palutungan menghabiskan waktu sekitar 6 jam.
sampai di camp palutungan lantas kami mengurus ijin pendakian di camp tersebut (dengan pak nana), istirahat persiapan sebentar di masjid Al-Istiqomah dekat camp, kemudian mulai pendakian menuju pos pertama, cigowong.
CAMP-CIGOWONG
kami menghabiskan waktu perjalanan dari camp menuju cigowong selama 2 jam, melewati lahan garapan penduduk, semak belukar, kemudian hutan pinus. jalan menuju pos cigowong banyak yang tertutup semak belukar sehingga rawan tersesat, namun plang/tanda di pohon dapat dilihat cukup jelas. Di daerah hutan pinus banyak pohon tumbang, banyak juga parit-parit yang terbentuk secara alami sebagai jalan air. areal pos cigowong cukup luas, terdapat bangunan dari batu dan beratap, bangunan terakhir. jika hari menjelang malam pos ini dapat digunakan untuk ngedome, medan yang semakin berat setelah pos ini dan faktor cuaca dapat dijadikan pertimbangan. cigowong berada pada ketinggian 1450 mdpl, akumulasi jarak menuju puncak sekitar 5,6 km.
CIGOWONG-KUTA
jarak cigowong-kuta cukup dekat, medannya menanjak, dapat ditempuh sekitar 20 menit. pos kuta tidak terlalu luas. sumber air bersih dapat ditemui di sungai setelah pos cigowong menuju kuta.
KUTA-PANGGUYANGAN BADAK
kuta berada pada ketinggian 1575 mdpl dan pangguyangan badak 1800 mdpl, dapat ditempuh sekitar 45 menit. dari kuta hingga pangguyangan badak ini didominasi hutan homogen. terdapat jalan landai yang tepinya curam/jurang. ada juga tanjakan yang berputar. karena kondisinya yang lembab, cukup banyak lintah didaerah ini. suara hewan hewan hutan sudah mulai sering terdengar nyaring. pohon yang rimbun sempat membuat kami tersesat semalaman di hutan.
PANGGUYANGAN BADAK-ARBAN
menempuh jarak sekitar  900 meter, arban berada pada ketinggian 2050 mdpl. medan yang dilalui cukup banyak tanjakan dan akar-akar yang melintang. sinar matahari sudah mulai terhalang pohon pohon besar, peralihan antara hutan homogen dan hutan heterogen. menghabiskan waktu perjalanan lebih dari sejam. entah atas alasan apa di pos Arban terdapat larangan untuk tidak berbicara sembarangan.
ARBAN-TANJAKAN ASSOY.
tanjakan assoy sudah menembus ketinggian 2108mdpl, banyak tanjakan yang lumayan menantang. estimasi waktu sekitar 30 menit. akumulasi perjalanan menuju puncak dari tanjakan assoy masih sekitar 2.9 km. cukup banyak pohon yang tumbang melintang di tengah jalur.
TANJAKAN ASSOY-PESANGGRAHAN
perjalanan ini menghabiskan waktu cukup lama, sekitar 70 menit dengan medan yang menanjak dan licin, didominasi hutan heterogen yang tinggi-tinggi. terdapat shelter shelter kecil untuk sekedar mengambil nafas.
PASANGGRAHAN-SANGHIYANG ROPOH
sanghiyang ropoh merupakan pos kecil sebelum goa walet, berada di ketinggian 2650 mdpl, 1.1 km lagi menuju puncak. jalan menuju sanghiyang ropoh menanjak dengan elevasi ada yang sampai 50 derajat. dominasi hutan setelah sanghiyang ropoh sudah berkurang, batas vegetasi digantikan padang ilalang.
SANGHIYANG ROPOH-GOA WALET
tanjakan-tanjakan yang paling menantang justru terdapat di fase setelah melewati pos pesanggrahan. dengan kemiringan besar dan jarak pos yang cukup jauh dapat membuat mental down. terlebih lagi medannya berupa jalan batu besar yang licin dan rawan terpeleset. di jalan berbatu menuju goa walet dapat ditemui monumen mengenang teman teman yang meninggal dalam pendakian. goa walet sudah berada pada ketinggian 2950 mdpl.
GOA WALET-PUNCAK
tanjakan terakhir sebelum mencapai puncak. tanjakan berbatu dan rawan longsor. goa walet berada 300 meter dari puncak, sudah didominasi ilalang dan cukup banyak ditemui edelweis.
PUNCAK! Puncak Gunung Ciremai memiliki 2 kawah, butuh kurang lebih 1.5 jam untuk mengitarinya. puncak-puncak gunung lain terlihat dari puncak, jika berada di sebelah utara dapat terlihat pula laut jawa. Di sekitar puncak juga bisa ditemui bunga bunga edelweis

Selasa, 21 Desember 2010

el paradoksitas

sebening kilap kaca embun pagi, tapi kenapa tak memantulkan cahaya?
sesimetri persegi, tetapi mengapa tak pernah sama sisi?
sebanyak jatuhnya tetes hujan di akhir november, tetapi kenapa tak pernah sampai ke bumi?

selalu ingin kubakar tiap jejak memori, tetapi kenapa tak menjadi api?
ia menjelma menjadi sekotak memori, mengalunkan symponi 9 bethoven di sela otak kanan kiri.
senja menggoreskan lembayungnya di kuadran empat dari utara.
lekas benamkan mataharinya biar aku bisa mimpi kembali.

sekejap pelangi, tersingkap sebentar, indah, kemudian pergi.
namun ia akan muncul kembali, diantara hujan dan spektrum sinar matahari.

sekali lagi, TERRA TERRA TERRA!

"lereng gunung burangrang dan kilau lampu kota menjadi saksi bahwa tak ada rintangan dan tekanan yang cukup kuat untuk menghentikan kita. hari ini 19 desember 2010, saya resmi melantik kalian menjadi anggota HIMA TG TERRA!"

begitu mungkin kutipan kata yang diteriakkan Ketua Himpunan, membelah ruang udara diantara hutan pinus. kemudian diiringi hymne TERRA yang syahdu dari temen temen himpunan yang membentuk huruf U mengelilingi api unggun. Ekspresi beberapa orang mendadak susah ditebak, antara kecapekan senang atau bahagia, raut raut muka yang tertahan kemudian terlampiaskan dengan tangisan haru. 'akhirnya...', aku berusaha menebak kata-kata yang ingin mereka ucapkan untuk mengekspresikan ospek jurusan yang konon katanya terberat dan terlama. ya, walaupun ini bukan suatu akhir bagi mereka.
aku memberikan jaket orangeku dengan cara yang tidak populer: turun beberapa seri untuk menghormati perjuangannya, gampar-gamparan, kemudian melihat jaket orangeku ditebus delapan seri. lalu memasangkan jaketnya dan memberikan pelukan sambutan persaudaraan.
massa kemudian duduk melingkari api unggun, beberapa tetua memberikan sambutan dan dilanjutkan perkenalan, berusaha menghangatkan embun di matras rumput yang terlanjur mendingin, memberikan sambutan keakraban layaknya keluarga baru. Aku sendiri lebih senang memandang kerlipan lampu kota di kejauhan, kemudian membiarkan pikiranku melayang layang kesana kemari, tapi sepertinya syaraf memori yang paling aktif beraksi.

ah satu taun yang lalu, ospek jurusan 2008 yang bener-bener nguras segalanya.
latian fisik 2 kali seminggu saat itu cukup membuat otot-ototku tak cepat kaku.
pertemuan pertemuan malam hingga cek alat, udah ga keitung lagi kembang kempis bisep-trisep di lengan tanganku.
jalan jalan yang ceritanya ekskursi ato apalah,
binwal yang ... , ah aku akan rindu bau tanah burangrang :)
di ospek jurusan saat itu kularikan jiwa ragaku sampai ke titik nadir, jauh melebihi batas-batas yang selama ini belum kulewati.
lengkap sekali nilai-nilai yang diturunkan, otot kawat tulang besi mental kritis kompak keluarga kebersaamaan dan lainnya, kompleks hingga menjadi tan 90, tak terdefinisi, masuk ke urat-urat nadi, menjadi merah bata pula lah darahku.

aku mulai bertanya apa yang terjadi selanjutnya. tujuan di TERRA, yang telah kuperbuat untuk TERRA, ... . sampai saat ini aku merasa belum memberikan sesuatu yang berharga untuk TERRA, belum memberikan goresan kombinasi warna maestro di kanvas hitam putih TERRA. atau sebaiknya aku selalu menanamkan bahwa aku belum memberikan apa apa ke TERRA. merasa puas dengan yang diberikan hanya akan membuat kita tinggi hati dan cenderung berhenti.

di pagi buta ini aku kembali terkapar, semoga masih diberi kesempatan untuk berkontribusi lebih di TERRA.
matahari mulai menyeruak bangun di atas kota yang bergantian mematikan kerlipannya.
sekali lagi kuteriakkan keras keras di sanubari yang berkabut..
TERRA TERRA TERRA!

Kamis, 09 Desember 2010

suatu ketika #2

di tengah hecticnya masa ujian..
di persimpangan hari yang cerah dan hujan..
masih di balkon kontrakan.



Jumat, 26 November 2010

manusia bodoh

Dahulu terasa indah, tak ingin lupakan,
Bermesraan slalu jadi satu kenangan manis..

Tiada yang salah, hanya aku manusia bodoh..
yang biarkan semua ini permainkanku,
Berulang ulang kali..

Mencoba bertahan sekuat hati
Layaknya karang yang dihempas sang ombak
Jalani hidup dalam buai belaka
Serahkan cinta tulus di dalam takdir

Tapi sampai kapankah kuharus menanggungnya,
kutukan cinta ini, bersemayam dalam kalbu..

Tak ayal tingkah lakumu buatku putus asa
Kadang akal sehat ini belum cukup membendungnya

Hanya kepedihan, yang selalu datang menertawakanku..
Engkau belahan jiwa, tega menari indah di atas tangisanku

Semua kisah pasti ada akhir, yang harus dilalui
Begitu juga akhir kisah ini, yakinku indah..

heran juga kenapa lagu ini dari kemarin nempel di pikiran.
kemarin di basecamp nyanyi lagu lagu jadul, tapi yang nyantol kok lagu ini.
terus jadi keinget video clipnya yang lumayan cool keren..
jadi ceritanya ada cowok jadi badut di pasar malem gitu, terus liat ceweknya seneng-seneng sama cowok lain di tempet itu, dramatis banget (#lebay) pas ceweknya ga sadar malah minta foto bareng si badut.
cool juga pas di bagian akhirnya si badut ngehapus make up badutnya di depan tuh cewek. terus menghela nafas panjang sambil ngasih senyum ikhlas ikhlas dipaksain gimana gitu. cool :')

musikkeunlah!

guys, beberapa hari terakhir ini aku udah nikmatin dengerin lagu lagi..
kemarin sama jisung pas nunggu kumpul angkatan udah bisa nyanyi keras cem karaoke gitu di basecamp, ya walaupun suaranya ga seatur penyanyinya, bodo amat, musik daridulu udah ngisi hari hari aku.
dilemanya adalah, aku ga jago main alat musik. padahal mamaku punya suara bagus, pernah jadi penyanyi sama juara qiro'ah, masku bisa main gitar, dulu anak-anaknya nenek sampe bikin band keluarga.(hahaha)
bener kalo kata orang musik tuh jadi bahasa pergaulan, musik juga bisa jadi soundtrack of life banget.

kadang dari musik, sesuatu bisa disampaiin secara ga langsung, dan itu cool banget haha.
kadang musik bisa bikin hati lo anget banget, seanget bakwan habis digoreng, apa tai kebo pas -'tlepok'-nyampe ke tanah.
es krim sundae chocolate bisa kerasa kaya teh susu.
musik bisa bikin tetes airmata berubah jadi seulas senyuman,  
sampe yang ekstrim, lo bisa nangis sambil pegang pisau; musik jadi pengiring bunuh diri. (weird)

karena musik adalah..
hmm..
err..
terlalu banyak definisi tentang kata ini.

yeah, putar saja lagunya, dengarkan, dan ikutlah bernyanyi..
musikkeunlah!

Sabtu, 20 November 2010

kemudian sore hari di balkon

karena dahulu, aku bisa bercerita tentang romantisme nostalgia kota Jogja.
karena kini, aku dapat bercerita riuh rendahnya kota Bandung yang mengharubiru.
kemudian waktu berdilatasi, detak detik akan tertransformasi..

suatu saat nanti,
aku ingin bisa bercerita tentang kicau burung musim semi di bawah menara eiffel Paris.
mungkin menikmati kopi luwak hangat saat winter di seberang jam Bigben London?
tentang kecepatan 5 centimeters per second jatuhnya helai sakura di kota Tokyo,
atau menghitung gradien kemiringan menara pisa di roma, kemudian membandingkannya dengan kemiringan otakku?

ah, waktu, entah kemana kau akan membawaku..

sekarang aku hanya ingin melukis mimpi,
kemudian menciptakannya dalam warna-warnaku sendiri.
ingin belajar mencintai, meskipun di dalam kelam sunyi atau buta tuli.
aku ingin selalu bernyanyi dengan alunan melodi langkah kaki dan hembusan nafas hati.
aku ingin menghirup tiap udara pagi, dan diterpa lembayung senja di sore hari.
aku ingin terus bercerita..

oh,
aku ingin begini,
aku ingin begitu,
ingin ini itu banyak sekali :)

atau,
dan yah, aku hanya ingin terus hidup dalam karya.

suatu ketika, sore hari di balkon kontrakan.

Bandung

Bandung. hmm, mulai dengan arsitektur bangunan tua di Braga dan asia afrika. lalu kota fashion Paris Van Java-nya Indonesia. Atau terkenalnya wisata kuliner dan mojangnya yang geulis-geulis pisan?
mulai dari serabi imut, batagor kingsley riri, yoghurt cisangkuy, roti pisang bakar madtari, apa tinggal pilih paha atau dadanya ayam cobek cisitu?
dari kecantikan mojang yang berjilbab besar, mojang berlegging rambut warna atau yang berhotpants youcansee terus tinggal pilih ayam cobek cisitu? (aduh)
banyak orang nikmatin kota bandung buat liburan, ngelepas penat, udaranya yang relatif adem adem gunung, banyaknya fasilitas hiburan yang ditawarin, bikin ini kota memikat banget.

tapi aku dari dua taun lalu nikmatin kota ini dengan cara yang berbeda, sebagai perantau, mahasiswa..
aku nikmatin malem malem di bawah lampu belajar, atau ngerjain tugas sampe pagi bareng temen-temen.
aku nikmatin masa-masa ga pake motor hampir selama 4 semester.
nikmatin saat-saat jalan kaki kampus-kontrakan, 2.5kman naik turun lembah tubis, kadang ditemenin hujan.
saat turun dari angkot, ngasih 1500 terus bilang, "nuhun nya, kang"
sorakan pertama kali pas dapet beasiswa, deanlist.
main ke kota sekitar bandung,     
         liat kawah putih di ciwidey
         pagi buta di tepi pulau cinta situ patenggang
         mandi jam 1 malem di pemandian air panas cimanggu
         makan di saungnya saladin di soreang
         masuk bareng anak-anak TK di observatorium Bosscha
         nanjak naik nyari susu sapi di pengalengan
terus ngerasain lamanya jaman ospek jurusan yang bener bener kerasa sampe titik nadir.
makan sepulang kuliah di pecelan deket asrama ABG
nyuci baju, masak (mie) sendiri, ga mandi kalau kuliah pagi
ngobrol ketawa sama anak kontrakan, jail melorotin celananya, terus kadang ketiduran bareng di kamarnya rovi apa adi :B
nyobain kursi bioskop di 21 Braga sampe Blitz Megaplex PVJ.
saat saat homesick kangen berat sama kampung halaman.
dilema waktu dikabari ibu sakit padahal besoknya uts.
banyak, masih banyak banget.
semuanya yang kulakuin di Bandung berusaha aku nikmatin..

masa-masa ngerantau jadi mahasiswa ITB ya cuman kayak satu scene film, tapi ini bakalan berarti banget
kini aku nahkoda dengan ITB Bandung jadi kendaraanku. tiap hempasan ombak, terjangan badai, kuhadapi.
aku selalu bangga bisa kuliah di ITB, masalahnya gimana caranya ITB bangga punya mahasiswa kayak eikee.
ini bakalan jadi dongeng sebelum tidur ke cucuku, dia punya kakek seorang pejuang :)
kalo kata lagu kampus mentari,
hari ini hari milikku, juga esok masih terbentang, dan mentari kan tetap menyala disini, di urat darahku.


edited by yamin

Jogja

suatu ketika 4 juli 1990, di kota ini, aku dilahirin dengan doa biar jadi bryan si anak laki-aki yang teguh.
Jogja hingga tujuh belas taun kemudian jadi saksi bisu tumbuh kembangnya diriku.

masih inget banget waktu tk ada bocah nakal banget namanya angga sama panji, sukanya ngajak berantem orang, selebihnya aku cuman inget pas tk tuh tiap hari sabtu makanannya ada telur rebus sama segelas susu sapi :D
terus jaman sd di madrasah ibtidaiyah Al-Ihsan, pas kelas 1 muridnya ada 30an orang, tapi pas kelas 6 tinggal sembilan orang, lebih sedikit dari film laskar pelangi kan haha. inget banget pas sd, pulang sekolah kadang suka copot sepatu, jalan pulang lewat pematang sawah, mandi di kali, tanding bola sama sd tetangga, latian badminton di GOR, main dolanan tradisional cem benthik, baksodor, petak umpet, ingkling, gundu, sama yang dilempar pake pecahan genteng itu lupa apa namanya. hidup kayak ga ada beban banget sampe aku lulus sd ranking 2 seSD, dari 9 orang :))

ga kepikiran jauh jauh, aku terus daftar di smp1sleman, pas itu ujian masuknya pake tes. yah, sambil mikirin sorenya disunat aku ngerjain tesnya, eh ranking 19 dari yang diterima 240 orang. masa smp, hemm, ga cukup kalo diceritain sepostingan doang, yang mesti aku inget pas pertama kali masuk mos aku pake rompi, celana pendek, kemeja putih, mirip anak TK yang kesasar di SMP, hahaha :D, ringkasnya sih di SMP aku udah seneng ngeksis, jadi aktivis, sekum OSIS waktu itu, yah tapi masih suka jahil juga, ngerjain guru sama temen, pas ramadhan pernah mbunyiin petasan deket ruang guru, pernah debat sama guru bahasa sampe gurunya ngambek keluar kelas, terus aku yang jadi minta maaf ke ruang guru, diliatin sama guru-guru lainnya zzz, ya gitu gitulah. hingga sampe ke UAN kelas 3 smp, inget banget posisiku di baris depan tengah, eh ga nyangka rangking 10 sesekolah, padahal sebelumnya gapernah masuk sampe 10 besar.

terus sma 1 jogja, pas liat hasil urutan nem masuk, aku di ranking 66. heran juga pada percaya percaya aja pas aku iseng ngaku ngaku bilang lulusan smp5jogja. masa sma bener bener tempat buat belajar, banyak hal, ga cuman akademik. banyak banget yang bisa diceritain, sampe speechless mau mulai darimana, sekarang semuanya jadi indah buat diinget-inget, ...
ah masa sma ;)
selepas sma, keterima ITB Bandung, pertama dari cucu-cucu kakek nenek.
sekarang jogja menjadi kampung halaman yang bakalan terus kurindukan.

dari anak sd yang pulang sekolah copot sepatu lewat sawah, sekarang merantau ke metropolitan bandung, perjuangan yang mengharubiru.
aku udah melesat begitu jauh, apakah harus berhenti disini sekarang?
nggak, aku masih ingin berkelana, mencari kebanggaan-kebanggaanku sendiri.
kebanggaan yang akan kupersembahkan untuk keluarga, untuk hidupku yang luar biasa :)
think globally, remember your roots..


Kamis, 18 November 2010

menggelitik :)

(sebuah buku dari edi mulyono) 



“Aku ‘kan selalu ada untukmu, sayang, aku nggak bisa hidup tanpamu… 
Gubrakk..!! Aku terjungkal. 
Sucikah bisikan itu? 
jangan-jangan karena kau tajir, mapan, keren, pintar, atau populer? 
Apakah engkau masih kan selalu ada untukku andai aku hanya jalan kaki, dengan tubuh tanpa Bvlgari, dan dompet isi seribu? 
Andai aku jalan kaki, di bawah terik matahari, bermandi keringat, menahan lapar, bertubuh dekil nan buluk, dengan dompet kempes yang tak bisa untuk beli sebuah air kemasan gelas, akankah kau, kau, dan kau yang kini selalu tersenyum manis dan mendengarkanku, tetap mau menyapaku, tersenyum padaku, menyentuh lenganku, merangkulku, memelukku, menciumku, dan menganggapku manusia?”

Minggu, 14 November 2010

enough!

jatuh, setelah kau terbangkan aku tinggi, aku jatuh
terbuai, semua yang kau tawarkan kemudian kau tarik perlahan, aku terbuai
kemudian berkali kali aku bertanya, aku salah apa? kurang dimana?
kurebut kau dari orang lain? nggak, kita jadian setelah kau 2 bulan putus dari mantanmu..
mulai dari mau dibawa kemana, lucky i'm in love with my bestfriend, kemudian blue sky collapse..
ketika ingat jari kelingking kita pernah berkaitan, kini itu terasa sangat menyakitkan..
ketika dengan lucunya kau menirukan crossyourheart seperti di film up, kini itu seperi menjadi pengkhianatan..
aku berusaha memegang komitmen seriusku dengan teguh, tapi kau picik memaknainya..
hingga suatu ketika seseorang berkata, 
"dia gak bilang sama kamu kalo dia udah jadian kan? padahal dia yang ngajak balikan"
jleg, aku terdiam, kemudian tersenyum getir, entah benar apa gak, ini hanya menunggu waktu.
ini sudah terlalu runyam, rumit hingga hanya menjadi penyakit,
it's complicated. enough, i'm better out of this.
setelah semua yang kau lakukan, yang tersisa hanyalah kau yang selemah gypsum, dan aku sekuat kuarsa.
demi lovato, asal kau bahagia, aku lebih bahagia.
aku terima semuanya, entah salahku dimana, semoga ini berarti penebusan dosa.
mungkin saatnya aku menutup buku tentangmu, membiarkannya berdebu.
hingga suatu saat ketika aku (atau kita) membukanya kembali, kau hanya akan menggelikanku.
kini aku hanya ingin terbang dengan sayapku sendiri.
ingin kembali berlari cepat, lebih cepat dari kecepatan.. hmm.. keledai.
jika kau hanya membuatku berhenti, kau akan kutinggalkan disini.
kau terekam dalam memori, tapi itu masa laluku.
sebuah titik di masa laluku.
sekarang adalah masa depan, kembali datang meminta pertanggungjawabanku.

Lost Love Song ;)

lagu-lagu yang kayaknya sementara waktu harus disingkirin dulu dari playlist, sedih banget, padahal lagunya bagus bagus..
  • Bondan Prakoso : Kita selamanya, not with me
  • Mocca : semua heeuh, tapi khususnya luckyman, you, sama best thing
  • Adhitia Sofyan : Blue sky collapse, forget plans album
  • Gleen Fredly : Don't sleep away this night, ini aslinya lagu dari daniel sahuleka, tapi pas dinyanyiin Gleen jadi keren banget, kayaknya jarang yang punya juga
  • jikustik : Aku dan dunia
  • Maliq : mata hati dan telinga
  • Colbie Cailat : one fine wire, feeling show
  • daniel beddingfield : If you're not the one
  • coldplay : the scientist, sama hemmm
  • jason mraz : lucky
  • Maroon5 : nothing last forever
  • Mr.Big : just take my heart
  • james morrison : Please don't stop the rain
  • michael bubble : everything
  • yellowcard : only one

hmm, males, kayaknya terlalu banyak kalo disebutin, mungkin untuk sementara waktu gausah ndengerin musik dulu apa ya hmm
yasudahlah.

Jumat, 12 November 2010

suatu ketika #1

suatu ketika, beberapa waktu yang lalu di sore hari menuju parkiran belakang itb, terlibat perbincangan bersama febri,
gw : hheeuuh..
febri : kenapa lagi sih bri?
gw : ga ngerti lagi lah feb, gilak, kalo malaikat izrail bisa nyabut nyawa manusia, wanita tuh bener-bener bisa nyabut hati laki-laki..
febri : anjir, kata-kata lo udah cem nyaingin kata-kata patkay
gw : sakit banget peb rasanya..
febri : yah, elo jadi cowok lontong bet sih, yaudahlah lupain aja, coba deh lo diemin barang sebulan tuh orang, mesti udah dapet pacar baru
gw : (jleg, that's a bingo!) ga segampang itu buat ngelupain peb, ini yang pertama banget buat gw, gw pikir mateng mateng banget pas mau sama dia, gw yakinin ini bukan main-main, ini acara serius..
febri : yaela lo pake sok setia segala, makan tu serius
gw : masak gw harus amnesia dulu baru bisa lupa sih peb (njebles-njeblesin kepala ke aspal)
febri : (bantuin njeblesin ke aspal)
gw : #@%*&^@$!

SKYpe SKYpe SKYpe!


suatu ketika, bulan oktober 2010..
malam itu via telpon kita sepakat break pacaran yang baru jalan sebulan, setelah sahabatan hampir 2 tahunan. hati-hati yang terluka, entah siapa yang mutusin, kalo kata raditya dika, masalahnya mungkin sesimple bahwa kita udah ga lagi ngeliat bulan yang sama. kamu yang gaenak sama aku gara-gara masih nginget-inget banget mantan yang udah mulai move on, dan aku yang ga nyangka kalo hubungan seriusku yang pertama gak bertahan lama. sakit, sakit banget pas bilang kamu lebih condong ke mantanmu dibanding aku. kamu udah beda, aku beda, kita beda..
perlahan-lahan, setelah itu kerasa sesek banget, tidur gaenak, kamu udah mbekas terlalu dalam buatku, aku? aku mungkin cuman jadi teh celup buatmu, dirasain bentar habis itu dibuang, dan blast! like a magic kan? selesai..
hari-hari setelah itu ga terlalu baik, hembusan nafas panjang, otak yang bener-bener neting saking ga nyangkanya kamu ngelakuin itu sama aku, mungkin masalahnya adalah jarak, aku terlalu semu? menjadi maya?
sampe aku sadar gabisa kayak gini terus, utsku udah ancur, aku ga pengen terlalu lama galau, terlalu dalem jatuh, janjianlah kita di weekend ini skypean, aku semu kan? tapi nggak..

sabtu sore, 23oktober2010, masih seperti weekend-weekend sebelumnya, ada sms masuk dari kamu, 'aku udah online nih', ruang 206 sma1jogja, di depan pintu aku jawab, 'jadi skypean ga?'

hari jumat malem, 22okt2010, aku ninggalin semua yang ada di bandung; tugas-tugas, panitia wisudaan oktober, janjian sama temen; pulang jogja sendirian naik kereta, gatau udah kamu bawa kemana pikiranku, aku cuman ga pengen terlalu lama galau nggerus, gaenak banget, hari itu aku cuman pengen ngebuktiin, aku terlalu nyata untuk dijadiin semu..
aku terlalu nyata untuk dijadiin semu..

Minggu, 07 November 2010

Two Months!

Don't you know? you've touched mine too..!

Ordinary Me

halo, namaku Bryan Whildan Arsaha, pas bikin ini blog umurku baru 20 taun.
aku sekarang kuliah di ITB Bandung jurusan Teknik Geofisika Fakultas Teknik Pertambangan Perminyakan. aku hampir 17 taun hidup di jogja, tapi 2 taun terakhir udah ngerasain asem manisnya ngerantau di Bandung.
ya kalo ditanyain aku kayak apa aku cuman bisa njawab aku kayak orang biasanya kok, tapi serius deh, aku bener-bener dikasih hidup yang luar biasa banget, yah walopun aku gapunya BB (njut ngopoh?), ga seganteng Darius Sinatrya, tapi aku ngerasa beruntung banget sama apa udah yang diberiin sekarang.
aku ga pernah nyangka bisa sekolah di SMA N 1 Jogja, apalagi terus kuliah di ITB, yang paling aku syukurin ya punya keluarga kecil sederhana tapi Insya Alloh bahagia *mom,dad,mas,mbak, imissyou, always missyou :')

terus barang-barang yang paling deket sama aku terus jadi identik sama aku ya ini nih:
*kacamata
aku mulai pake kacamata semester 1 kuliah. kalau disuruh milih, aku milih gapake kacamata daripada make. aku suka sama mataku yang jadi coklat bening kalo kena sinar matahari (#ngok), apalagi dari kecil banyak yang bilang bulu mataku lentik, terlalu lentik buat cowok malahan zetzetzet :B
kacamata pertamaku lensanya warna coklat, dikasih sama sani yang pas itu mau berangkat ke jepang, kebetulan minusnya cocok sama mataku. kacamata keduaku masih tak pake sampe sekarang, frame agak tebel harganya 180rebu, aku beli pake uang hasil jaga pameran buku di solo :)
*handphone
ini nih, aku tipe orang yang gak suka gonta-ganti handphone sih sebenernya. handphoneku pertamakali merk samsung yang masih ada antenanya. lumayanlah kalo dilemparin ke anjing mesti bisa langsung berak tuh anjing. yang berkesan aku beli ini handphone pake uang hasil menang lomba penulisan karya ilmiah gitu pas smp, temanya 'kenakalan remaja', hahaha. habis itu si samsung dipake ayahku, lumayanlah aku nganggepnya udah bisa mbeliin hape ayah hehe, hape keduaku siemens ME45, gatau sekarang kabarnya gimana, dicopet pas di bus berangkat ke sekolah, apes. habis itu make nokia 6600 warisan kakak, sampe sekarang. gila ini hape bersejarah banget. dulu ini hape udah jaya bagus banget, cem blackberry yang lagi booming jaman sekarang lah, tapi sekarang buat beberapa orang mungkin megang aja udah bikin gatel hehe, aku sendiri masih seneng mbaca sms yang belum kehapus, euforia lulus sma, keterima itb, ospek kuliah, gombal-gombalan sama temen mulai dari yang dulu alay sampe sekarang ngetawain alay :)
*jam tangan
barang yang satu ini sejak kuliah udah langganan nempel di pergelangan tangan sebelah kiri. alasannya sih simple, jadwal kuliah ga seatur pas sma, terus ya sekalian belajar buat on time kalo janjian, ga ngaret. jam tangan pertama yang aku punya tuh model casio G-Shock, diberi sama mbak indah, cewek kakakku dulu. hampir 8 bulan pake ini jam tangan, terus ganti jam tangan model Nike bowerman series, beli pake uang beasiswa PPA hehe, jam tangannya lumayan enak dipake sih, nempel di tangan sampe sekarang. oiya, pergelangan tangan sebelah kiriku sampe belang saking seringnya pake jam tangan.
*pakaian
kalo soal pakaian aku simple sih, asal nyaman aja dipake, malah sering pakaianku tuh warisan dari kakakku. ada nih satu jeans yang umurnya lebih tua dari aku. dulunya punya ayahku, terus dipake omku, sekarang ada di aku, bentuknya udah jebot bolong-bolong tambalan, jadul gitu sih, tapi mesti tuh jeans nyimpen banyak banget cerita sama kenangan. ada juga sendal yang berharga banget hehe, ini sendal dapetnya sih ga sengaja, minjem pas hujan-hujan gitu, gataunya sampe sekarang sendalnya yang tak jaga banget, tak simpen :)

Jumat, 05 November 2010

Bingo!

Bingo! udah lama banget pengen bikin blog, akhirnya kesampaian juga hehe
suatu ketika, dua kata yang biasa digunain buat memulai cerita. aku sendiri lebih seneng buat ndengerin kalo dibandingin suruh cerita; nikmatin mata lawan bicara, plus ngasih tanggepan.
buatku detik detik yang barusan berlalu harus dihargai banget, frame-framenya ga bakal ngulang sampe dua kali.
ga ada motivasi lain dari blog ini selain buat cerita. yah, cerita ga harus dari mulut sendiri juga kan, kadang hal tertentu bisa bercerita lewat bahasanya sendiri.
everybody need to share right? come on, share anything with me..
selalu ada koma, sebuah titik dalam perjalanan hidup berarti mati :)
(bahasanya berat, juara 1 lomba pidato pembukaan blog)