Sabtu, 20 November 2010

kemudian sore hari di balkon

karena dahulu, aku bisa bercerita tentang romantisme nostalgia kota Jogja.
karena kini, aku dapat bercerita riuh rendahnya kota Bandung yang mengharubiru.
kemudian waktu berdilatasi, detak detik akan tertransformasi..

suatu saat nanti,
aku ingin bisa bercerita tentang kicau burung musim semi di bawah menara eiffel Paris.
mungkin menikmati kopi luwak hangat saat winter di seberang jam Bigben London?
tentang kecepatan 5 centimeters per second jatuhnya helai sakura di kota Tokyo,
atau menghitung gradien kemiringan menara pisa di roma, kemudian membandingkannya dengan kemiringan otakku?

ah, waktu, entah kemana kau akan membawaku..

sekarang aku hanya ingin melukis mimpi,
kemudian menciptakannya dalam warna-warnaku sendiri.
ingin belajar mencintai, meskipun di dalam kelam sunyi atau buta tuli.
aku ingin selalu bernyanyi dengan alunan melodi langkah kaki dan hembusan nafas hati.
aku ingin menghirup tiap udara pagi, dan diterpa lembayung senja di sore hari.
aku ingin terus bercerita..

oh,
aku ingin begini,
aku ingin begitu,
ingin ini itu banyak sekali :)

atau,
dan yah, aku hanya ingin terus hidup dalam karya.

suatu ketika, sore hari di balkon kontrakan.

4 komentar:

  1. sukaa deeh ;)
    ayoo mulai nulis yg bikin semangaaat :D

    BalasHapus
  2. aku tau siapa orang dibalik anonim yang ini..
    hehehe
    makasiih :)

    BalasHapus
  3. bry,, aku suka banget sama tulisanmu yang ini... santai tapi menginspirasi,, heheee..
    dasar melankolis,,ahaaaaahaa

    BalasHapus
  4. hehehe, baru ini komen yang bilang aku melankolis, bukan galau :p

    BalasHapus