Senin, 27 Desember 2010

jurnal pendakian Gunung Ciremai

Salam Rimba!
Gunung ciremai merupakan gunung yang memiliki puncak tertinggi di Jawa Barat, 3078 mdpl. Kata ciremai sebenarnya berasal dari cerema yang merupakan tumbuhan perdu berbuah kecil rasa agak masam. pendakian menuju puncak ciremai dapat dilewati dari beberapa jalur, antara lain jalur linggarjati, palutungan, dan apoy. setiap jalur memiliki karakteristik medan dan tantangan tersendiri. misalnya jalur linggarjati terkenal dengan dominannya tanjakan yang terjal dan curam, namun lama waktu tempuhnya relatif lebih singkat, sekitar 5-7jam. sementara jalur palutungan meskipun terdapat tanjakan namun lebih landai dibanding jalur apoy dan linggarjati, namun resiko waktu tempuh menuju puncaknya lebih lama, sekitar 8-9 jam. saya bersama 4 kawan lainnya memilih untuk menggunakan jalur palutungan saat pendakian menuju puncak ciremai.
Jika berangkat dari Bandung, cara yang paling mudah untuk menuju camp palutungan adalah dengan menggunakan bus aman sejahtera dari cicaheum tujuan kuningan, turun di daerah cigugur dilanjutkan dengan naik ojek atau carter angkot menuju camp pendakian palutungan, estimasi total 30 ribu. namun menurut informasi yang kami dapat, armada aman sejahtera tinggal beberapa butir saja sehingga waktu keberangkatan sulit diprediksi. kemarin kami menggunakan bus bijaksana jurusan bandung-cikijing (23ribu), kemudian dilanjutkan carter elf dari cikijing menuju camp palutungan (25ribu), contoh yang salah, menjadikan estimasi biaya meledak hehe. opsi lain adalah menggunakan bus jurusan Bandung-Cirebon (25 ribu), naik elf menuju cigugur(6000), dan ojek menuju camp palutungan (6 ribu). Perjalanan Bandung- camp pendakian Palutungan menghabiskan waktu sekitar 6 jam.
sampai di camp palutungan lantas kami mengurus ijin pendakian di camp tersebut (dengan pak nana), istirahat persiapan sebentar di masjid Al-Istiqomah dekat camp, kemudian mulai pendakian menuju pos pertama, cigowong.
CAMP-CIGOWONG
kami menghabiskan waktu perjalanan dari camp menuju cigowong selama 2 jam, melewati lahan garapan penduduk, semak belukar, kemudian hutan pinus. jalan menuju pos cigowong banyak yang tertutup semak belukar sehingga rawan tersesat, namun plang/tanda di pohon dapat dilihat cukup jelas. Di daerah hutan pinus banyak pohon tumbang, banyak juga parit-parit yang terbentuk secara alami sebagai jalan air. areal pos cigowong cukup luas, terdapat bangunan dari batu dan beratap, bangunan terakhir. jika hari menjelang malam pos ini dapat digunakan untuk ngedome, medan yang semakin berat setelah pos ini dan faktor cuaca dapat dijadikan pertimbangan. cigowong berada pada ketinggian 1450 mdpl, akumulasi jarak menuju puncak sekitar 5,6 km.
CIGOWONG-KUTA
jarak cigowong-kuta cukup dekat, medannya menanjak, dapat ditempuh sekitar 20 menit. pos kuta tidak terlalu luas. sumber air bersih dapat ditemui di sungai setelah pos cigowong menuju kuta.
KUTA-PANGGUYANGAN BADAK
kuta berada pada ketinggian 1575 mdpl dan pangguyangan badak 1800 mdpl, dapat ditempuh sekitar 45 menit. dari kuta hingga pangguyangan badak ini didominasi hutan homogen. terdapat jalan landai yang tepinya curam/jurang. ada juga tanjakan yang berputar. karena kondisinya yang lembab, cukup banyak lintah didaerah ini. suara hewan hewan hutan sudah mulai sering terdengar nyaring. pohon yang rimbun sempat membuat kami tersesat semalaman di hutan.
PANGGUYANGAN BADAK-ARBAN
menempuh jarak sekitar  900 meter, arban berada pada ketinggian 2050 mdpl. medan yang dilalui cukup banyak tanjakan dan akar-akar yang melintang. sinar matahari sudah mulai terhalang pohon pohon besar, peralihan antara hutan homogen dan hutan heterogen. menghabiskan waktu perjalanan lebih dari sejam. entah atas alasan apa di pos Arban terdapat larangan untuk tidak berbicara sembarangan.
ARBAN-TANJAKAN ASSOY.
tanjakan assoy sudah menembus ketinggian 2108mdpl, banyak tanjakan yang lumayan menantang. estimasi waktu sekitar 30 menit. akumulasi perjalanan menuju puncak dari tanjakan assoy masih sekitar 2.9 km. cukup banyak pohon yang tumbang melintang di tengah jalur.
TANJAKAN ASSOY-PESANGGRAHAN
perjalanan ini menghabiskan waktu cukup lama, sekitar 70 menit dengan medan yang menanjak dan licin, didominasi hutan heterogen yang tinggi-tinggi. terdapat shelter shelter kecil untuk sekedar mengambil nafas.
PASANGGRAHAN-SANGHIYANG ROPOH
sanghiyang ropoh merupakan pos kecil sebelum goa walet, berada di ketinggian 2650 mdpl, 1.1 km lagi menuju puncak. jalan menuju sanghiyang ropoh menanjak dengan elevasi ada yang sampai 50 derajat. dominasi hutan setelah sanghiyang ropoh sudah berkurang, batas vegetasi digantikan padang ilalang.
SANGHIYANG ROPOH-GOA WALET
tanjakan-tanjakan yang paling menantang justru terdapat di fase setelah melewati pos pesanggrahan. dengan kemiringan besar dan jarak pos yang cukup jauh dapat membuat mental down. terlebih lagi medannya berupa jalan batu besar yang licin dan rawan terpeleset. di jalan berbatu menuju goa walet dapat ditemui monumen mengenang teman teman yang meninggal dalam pendakian. goa walet sudah berada pada ketinggian 2950 mdpl.
GOA WALET-PUNCAK
tanjakan terakhir sebelum mencapai puncak. tanjakan berbatu dan rawan longsor. goa walet berada 300 meter dari puncak, sudah didominasi ilalang dan cukup banyak ditemui edelweis.
PUNCAK! Puncak Gunung Ciremai memiliki 2 kawah, butuh kurang lebih 1.5 jam untuk mengitarinya. puncak-puncak gunung lain terlihat dari puncak, jika berada di sebelah utara dapat terlihat pula laut jawa. Di sekitar puncak juga bisa ditemui bunga bunga edelweis

1 komentar:

  1. mantap bri, sial jadi pengen ke ciremai, gagal mulu ga jadi-jadi....

    BalasHapus