Minggu, 08 April 2012

halo, teman :)


Halo, Teman.
apa kabar? Sebaiknya kamu lebih baik dari aku.
Jika kamu mendefinisikan teman adalah orang yang ada disaat kamu senang, dan orang yang bisa menyenangkanmu, mungkin aku jauh dari lingkaran apa yang kamu sebut teman.
Karena aku mungkin terlalu sering membuatmu kesal, berbicara apa-adanya, tajam menusuk tidak terduga, tidak memberikan ruang abu-abu diantara ya dan tidak. Namun ketahuilah, aku hanya berusaha untuk jujur dan terbuka.
Atau mungkin kamu menganggapku orang yang tidak peka, sering diam tidak peduli akan keadaanmu. Ketahuilah, terkadang diamku adalah karena mempertimbangkan sesuatu dan memikirkanmu.
Aku sering berusaha melucu, ya dan aku sadari aku harus berusaha lebih baik untuk hal ini. Tapi ketahuilah, aku senang melihatmu tertawa lepas.
Mungkin aku terlalu sering mengganggu kehidupanmu. Ketauhilah, aku siap untuk kau ganggu, kapanpun kamu mau.
Saat-saat tertentu, mungkin aku membuat hubungan kita suram. Ini sangat tidak mengenakkan. Ketahuilah, aku mencoba berbagai cara untuk memperbaikinya, namun terkadang aku tidak sadar jika caraku membuat hubungan kita semakin runyam.
Ya, aku tidak berusaha untuk menjadi sempurna. Dengan begitu, kamu bisa mengingatkanku ketika aku lupa dan salah. Ketauhilah, aku hanya berusaha melakukan yang terbaik yang kubisa.
Kini, mungkin egomu terlalu besar untuk sekedar menanyakan kabar. Kau terlalu mulia untuk melempar kata ‘hey’. Atau lingkunganmu sudah cukup berwarna tanpa kehadiranku, membuatmu terlalu naïf untuk sekedar mengumbar senyum.
Terlambat. Kamu tidak memberikanku kesempatan untuk mengetahui kondisimu lebih jauh.
Namun taukah kamu, aku berdiri di sudut ruang nyamanmu kini. Memperhatikanmu dari kejauhan.
Dan mungkin, hadiah terbaik yang bisa aku berikan kepadamu saat ini hanyalah, menyingkir dari kehidupanmu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar