Senin, 11 Juli 2011

selamat pagi, senja!

pagi. kau hanya akan merasakan panas matahari jika tidak melihat bagaimana terbitnya, menghangatkan.
kadang kata menjadi mendung, menguap ke atas kemudian meluncur melalui sela mata, tangis.
sering impian menjadi pohon lamun, tertanam tapi tak pernah berbuah.

matahari terbang tinggi menyusur sela gumpalan awan,
bagaimana dapat kau bilang tadi hujan jika hanya kau temukan tanah tandus?
fatamorgana terlihat dekat tapi tak pernah ada,
seperti hubungan yang indah tapi tak pernah terbaca sejarah, sampah.

entah sudah berapa kali termakan buah kuldi ini, terjatuh tubuh ke lembah ranah lebih rendah.
masa depan menjanjikan bunga yang mekar, udara yang tenang, dan hari bertanah basah yang cerah.
kenapa tak menjadi aliran sungai saja? terantuk batu kemudian bangkit berlalu?
kejadian, peristiwa, masa lalu. kadang beberapa bagian lebih layak untuk kau tenggelamkan. senja.

selamat pagi, senja..

2 komentar:

  1. hm...
    kadang manusia terlalu bersusah payah untuk menenggelamkan sesuatu,
    padahal dia masih membutuhkan sesuatu itu untuk sekedar mengingatkan kita,betapa jatuh itu sakit, dan penyesalan adalah obat yang nyata:)

    BalasHapus
  2. we survive in this life by remembering, but sometimes forgetting pretty much better :D

    BalasHapus